Catatan Hati si Pendosa yang merindukan Syurga


Ya Allah,


Dalam langkah menuju determinasi tahap baru dalam kehidupan ini, aku, terlalu banyak yang ada di pikiranku sampai 1 kata pun tak muncul dibenakku saat ini. Meski dihati ini bergemuruh ribuan suara, menyuarakan hajat yang tak ada habisnya. Layaknya manusia yang berhati kerdil, aku, sampai-sampai lupa mensyukuri nikmat kehidupan yang aku dapat hari ini. Nikmat bangun subuh dan bertemu denganMu salah satunya.


Ya Robb,


Telah terlalu jauh aku melangkah menjauh darimu. Mati-matian aku berjuang untuk yang tidak dibawa mati. Sadar akan waktu tak selamanya disini. Kini aku tau, determinasi yang aku butuhkan untuk tahap selanjutnya dalam hidupku adalah untuk menjadi milikMu seutuhnya. Adalah bersamaMu kegiatan yang akan kuhabiskan sepanjang hidupku nantinya sebagai seorang wanita. Lewat Doa, hanya dengan itu, melalui generasi-generasi baru yang akan menggantikanku untuk menegakkan syariatMu nantinya.


Duhai Dzat yang Maha Indah,


Kini tugasku hanya berusaha dan berdoa, tanamkanlah kesabaran dan keikhlasan dihati yang gersang ini agar rindang dengan ketakwaan, sadarkanlah aku bahwa semua keinginanku diatas muka bumi ini tidak akan pernah lebih baik dari apa yang telah Engkau tetapkan. Jadikanlah aku, sebab dari Ridho dan kebahagiaan bagi Ayah dan Ibuku. Sebab melalui Ridho merekalah akan terang jalanku menuju masa depan.



Aamiin






Aku, yang berlumur dosa namun merindukan SyurgaMu.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Post a Comment

what's your opinion?